ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (APS)
DOI:
https://doi.org/10.59548/je.v3i1.361Keywords:
Alternative Dispute Resolution (ADR), Contract, Civil Law, Dispute,Abstract
Humans, as social beings, are often involved in legal relationships that may lead to disputes. To resolve such conflicts peacefully, Alternative Dispute Resolution (ADR) offers a non-litigation solution that is more efficient and cooperative. In Indonesia, although peaceful settlement has existed within traditional practices, the development of ADR has progressed more rapidly in Western countries. This study employs a descriptive qualitative approach through literature review to examine ADR mechanisms in resolving contractual disputes. Such disputes arise from violations of contractual rights and obligations, and may be resolved through litigation or alternative methods such as mediation and arbitration. A case study on a land sale agreement illustrates that a party who has not received full payment is entitled to withhold their obligations, in accordance with the principle of exceptio non adimpleti contractus. This research also highlights the importance of strengthening ADR education in universities to prepare legal practitioners capable of handling disputes outside of court
References
Achmad Ali, S. H., & Wiwie Haryani, S. H. (2014). Sosiologi hukum: kajian empiris terhadap pengadilan. Kencana.
Aer, V. A. Y. (2024). Efektivitas Mediasi Virtual dalam Penyelesaian Gugatan Perceraian dengan Tergugat di Penjara (Studi Kasus Perkara Putusan Nomor 40/Pdt. G/2024/PA. Wates Pengadilan Agama Wates). Universitas Islam Indonesia.
Alfian, N. (2016). Nilai-nilai Islam dalam upaya pencegahan Fraud. AKTIVA: Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 1(2), 205–218.
Amini, T., Zulfikar, M. R., & Sumarna, M. I. (2024). PERLINDUNGAN NASABAH DARI KLAUSUL TIDAK ADIL DALAM PERJANJIAN KREDIT BAKU: A NARRATIVE LITERATUR REVIEW. LEGALITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 9(1), 47–62.
Andryawan, A., Siregar, M. S. M., Sirait, M. V., Mamonto, Y. T., Ramadhan, A., & Lasut, F. A. (2024). Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Sengketa Tanah: Putusan Nomor 76/Pdt. G/2022/PN Tlg. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(1), 157–164.
Anjani, A. S. (2024). Analisis Yuridis Ingkar Janji Untuk Menikahi Sebagai Perbuatan Melawan Hukum Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. LEX PRIVATUM, 13(1).
Anshori, A. G. (2018). Filsafat hukum. Ugm Press.
Aprianto, U. G. (2023). Rekonstruksi Regulasi Prosedur Mediasi Dalam Penyelesaian Perkara Di Peradilan Agama Berbasis Nilai Keadilan. UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.
Aulia, I., & Machdar, N. M. (2023). Upaya hukum dalam penyelesaian sengketa pajak pada pengadilan pajak: Suatu perspektif keadilan. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 2(3), 603–620.
Baharuddin, M. Y. A. (2024). Peran Hukum Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Nasional: Hukum Arbitrase. Jurnal Risalah Kenotariatan, 5(2), 310–320.
Barkatullah, A. H. (2017). Framework Sistem Perlindungan Hukum bagi Konsumen di Indonesia. Nusa Media.
Bhakti, I. S. G. (2025). Penerapan Prinsip-prinsip Hukum dalam Sistem Hukum Indonesia. Pengantar Hukum Indonesia: Teori, Praktik, Dan Transformasi, 71.
Boboy, J. T. B., Santoso, B., & Irawati, I. (2020). Penyelesaian Sengketa Pertanahan Melalui Mediasi Berdasarkan Teori Dean G. Pruitt Dan Jeffrey Z. Rubin. Notarius, 13(2), 803–818.
Damayanti, A. R., Aluf, S., Yunus, N. A., Rahman, M. F. F., & Rukmana, D. S. (2023). Konsep wakaf dalam ilmu manajemen. Journal of Creative Student Research, 1(4), 1–21.
Dianova, E. R., & Djajaputra, G. (2025). ANALISIS HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN JUAL BELI YANG BERUJUNG WANPRESTASI. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 5(1), 21–28.
Duha, Y. A., & Nababan, R. (2024). TANGGUNG JAWAB HAKIM DALAM MENANGGAPI MEMORI BANDING ATAS PERKARA HUKUM PIDANA. Jurnal Kritis Studi Hukum, 9(12).
Eugenia, E. G. (2024). Kekuatan Hukum Penyimpangan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kuhperdata sebagai Syarat Batal dalam Perspektif Asas Kebebasan Berkontrak dan Kepastian Hukum:(Studi Kasus Putusan Makamah Agung No. 2782/K/PDT. 2009). Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(3), 1183–1194.
FATMAWATI, A., Yusuf, Y., & Hapsari, A. M. (2023). Sejarah Perkembangan & Urgensi Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 12(2), 59–65.
Fauza, A., Ramadhani, N., Syaifani, M., & Nur, M. H. (2024). Peran Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Harta Warisan Dalam Hukum Keluarga Islam. Tabayyun: Journal Of Islamic Studies, 2(02).
Fernatha, D. (2021). Perikatan Yang Dilahirkan Dari Sebuah Perjanjian Berdasarkan Pasal 1332 KUHPerdata Tentang Barang Dapat Menjadi Objek Perjanjian. Journal of Law (Jurnal Ilmu Hukum), 7(2), 542–556.
Flora, H. S., SH, M., Kn, M., Kes, M. H., Laksomo, R. D., PD, S., PD, M. K., Sopian, S. H., Ismed Batubara, S. H., & Nur, A. W. (2024). HUKUM PERDATA DALAM DINAMIKA HUBUNGAN ANTARPRIBADI. Cendikia Mulia Mandiri.
Gultom, O. (2022). Moderasi beragama: Cara pandang moderat mengamalkan ajaran agama di Indonesia dalam perspektif fenomenologi agama. Perspektif, 17(1), 35–49.
Halipah, G., Purnama, D. F., Pratama, B. T., Suryadi, B., & Hidayat, F. (2023). Tinjauan Yuridis Konsep Perbuatan Melawan Hukum dalam Konteks Hukum Perdata. Jurnal Penelitian Serambi Hukum, 16(01), 138–143.
Handoko, R. (2018). Tinjauan yuridis kasasi terhadap putusan bebas dalam sistem pemidanaan di Indonesia. Spektrum Hukum, 15(2), 208–235.
Hasim Purba, S. H. (2023). Hukum Perikatan dan Perjanjian. Sinar Grafika.
Hayati, N. (2016). Peralihan Hak Dalam Jual Beli Hak Atas Tanah (suatu tinjauan terhadap perjanjian jual beli dalam konsep hukum barat dan hukum adat dalam kerangka hukum tanah nasional). Lex Jurnalica, 13(3), 147934.
Hertanto, S., & Djajaputra, G. (2024). Tinjauan Yuridis Terhadap Penyelesaian Wanprestasi dalam Perjanjian Jual Beli. UNES Law Review, 6(4), 10368–10380.
Ikhwan, T. S. (2024). AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) TANAH. Jurnal Hukum Kenotariatan Otentik’s, 6(2), 199–222.
Imani, M. N., Agustina, S. H., & MH, P. (n.d.). Analisis Penyelesaian Sengketa Konstruksi Akibat Wanprestasi Dalam Perjanjian Jasa Konstruksi Ditinjau Dari Hukum Perdata. Lex Patrimonium, 3(1), 6.
Jamil, K., & Nury & Rumawi, R. (2020). Implikasi asas pacta sunt servanda pada keadaan memaksa (force majeure) dalam hukum perjanjian indonesia. Jurnal Kertha Semaya, 8(7), 1044–1054.
Kamagi, G. A. (2018). Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad) Menurut Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Perkembangannya. Lex Privatum, 6(5).
Karianga, S. H. (2016). Kedudukan Hukum Kreditur dan Debitur Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah. Lex et Societatis, 4(2.1).
Karya, W. (2023). Eksekusi sebagai Mahkota Lembaga Peradilan. Jurnal Tana Mana, 4(1), 292–302.
Langi, M. (2016). Akibat Hukum Terjadinya Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli. Lex Privatum, 4(3).
Lesmana, D. M., Afifuddin, M., Adriyanto, A., & Sutanto, R. (2023). Resolusi Konflik Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Sosial Di Maluku. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(3), 1017–1030.
Lestari, R. (2013). Perbandingan Hukum Penyelesaian Sengketa secara Mediasi di Pengadilan dan di luar pengadilan di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Riau, 3(2), 9080.
Listia, W. N. (2015). Anak sebagai makhluk sosial. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 1(1), 75822.
Lubis, M. T. S., & Abduh, R. (2018). Pengembangan Model Penyelesaian Sengketa Keputusan Pemberhentian Mahasiswa Secara Mediasi. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 4(2).
Mahmudah, N. (2022). Menelusuri Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Journal of Islamic Family Law, 1(1), 34–45.
Mantili, R. (2021). Konsep penyelesaian perselisihan hubungan industrial antara serikat pekerja dengan perusahaan melalui Combined Process (Med-Arbitrase). Jurnal Bina Mulia Hukum, 6(1), 47–65.
Manurung, C. T. B., Sirait, N. N., Siregar, M., & Sukarja, D. (2023). Kewenangan Mengadili dalam Sengketa Wanprestasi Pada Perjanjian Joint Venture dalam Kegiatan Usaha Pengangkutan Laut. Locus Journal of Academic Literature Review, 219–234.
Martinelli, I., Manggal, A. T., Mulia, A. Y., Priyanto, I., & Kusniawan, J. F. (2024). Implementasi Hukum Perikatan Dalam Masyarakat. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 821–828.
Maulana, D. (2024). Perbuatan ingkar janji untuk mengawini berdasarkan putusan Mahkamah Agung no. 3277 K/Pdt/2000 dan Hukum Perdata: Ditinjau menurut norma sosial dan kesusilaan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Munggaran, S. I., Sudjana, S., & Nugroho, B. D. (2019). Perlindungan Konsumen Terhadap Pencantuman Klausula Baku Dalam Perjanjian. ACTA DIURNAL Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 2(2), 187–199.
Munir, M., & Jusmadi, R. (2020). Buku Ajar: Praktek Peradilan Perdata. SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.
Nanda, A. (2013). Hukum Perikatan. In Analytical Biochemistry (Vol. 11, Issue 1). Bumi Aksara.
Nengsih, E. Y., Fithroh, M., Anfal, S., Hakiki, R., & Saputra, B. A. (2025). Hukum perikatan: Macam-macam perikatan. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 193–206.
Niagara, S. G., & Hidayat, C. N. (2020). Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan Dan Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Surya Kencana Dua, 7(1), 75–99.
Nugroho, S. A., & SH, M. H. (2017). Penyelesaian Sengketa Arbitrase dan Penerapan Hukumnya. Kencana.
Nugroho, S. A., & SH, M. H. (2019). Manfaat Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Prenada Media.
Pertaminawati, H. (2019). Bentuk Sengketa Ekonomi Syariah dan Penyelesaiannya. Dirasat, 14(02), 59–83.
Prayuti, Y., Lany, A., Takaryanto, D., Hamdan, A. R., Ciptawan, B., & Nugroho, E. A. (2024). Efektivitas Mediasi Dan Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen Kesehatan. Syntax Idea, 6(3), 1533–1544.
Putri, S. N. M., & Insan, I. H. (2024). Analisis Efektivitas Penyelesaian Sengketa Dalam Pengadilan Tata Usaha Negara Untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(6).
Rahmah, D. M. (2019). Optimalisasi penyelesaian sengketa melalui mediasi di pengadilan. Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(1), 1–16.
RIKA, R. L. (2016). Korupsi Dan Akuntansi Forensik. I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 2(2), 72–91.
Sari, F. P., Setiawan, P. A. H., Nurmawati, B., & Herman, K. M. S. (2024). Alternatif Penyelesaian Sengketa. MEGA PRESS NUSANTARA.
Sari, I. (2021). Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dalam Hukum Pidana Dan Hukum Perdata. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 11(1).
Serlika Aprita, S. H., & Mona Wulandari, S. H. (2023). Hukum Perikatan. Prenada Media.
Setiyanta, P. T. (2023). Rekonstruksi Regulasi Penyelesaian Sengketa Medis Berbasis Nilai Keadilan Restorative. UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.
Sinaga, N. A. (2020). Implementasi Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Hukum Perjanjian. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(1).
Siswanto, E. (2018). Peranan Arbitrase (BASYARNAS) Dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariâ€TM ah. Al-Amwal: Journal of Islamic Economic Law, 3(2), 165–185.
Soleh, M. A. (2018). Eksekusi Terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Yang Berkekuatan Hukum Tetap. Mimbar Keadilan.
Sutiyoso, B. (2013). Penafsiran kontrak menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan maknanya bagi para pihak yang bersangkutan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 20(2), 207–233.
Swantoro, H., Fakhriah, E. L., & Ikhwansyah, I. (2017). Permohonan upaya hukum peninjauan kembali kedua kali berbasis keadilan dan kepastian hukum. OLD WEBSITE OF JURNAL MIMBAR HUKUM, 29(2), 189–204.
TARIGAN, S. (2025). PENGEMBALIAN KERUGIAN NEGARA TIDAK MENGHENTIKAN PROSES PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Nomor 43/PID. SUS-TPK/2022/PN MDN.
Utami, B. P. (2021). Praktek Kredit Barang Melalui Shopee Paylater Dari Marketplace Shopee Berdasarkan Hukum Ekonomi Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM], 1(3).
Wahid, A., & Badriyah, S. M. (2022). Serba-Serbi Memahami Hukum Perjanjian Di Indonesia. Deepublish.
Winarta, F. H. (2022). Hukum Penyelesaian Sengketa Arbitrase Nasional Indonesia dan Internasional: Edisi Kedua. Sinar Grafika.
Yusmita, Y., Ariyanti, R. P., Njoto, E. D. P., & Yudistira, R. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Debitur Dan Kreditur Dalam Melakukan Perjanjian Baku. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 59–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Arisma Damayanti, Fiedatul Halimah, Reva Khoirotul Ramadhani, Tabita Vasya Nurin N, Ulfa Khusnul Ambarwati, Zami Salsabela (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation .
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.










Jurnal Ekonomi, Syariah dan Studi Islam by 