Keistimewaan Bahasa Arab sebagai Bahasa Al-Quran dan Ijtihadiyyah
DOI:
https://doi.org/10.59548/js.v1i1.40Keywords:
Keistimewaan, Al-Qur’an, Bahasa Arab.Abstract
Bahasa Arab merupakan bahasa tertua yang ada di dunia hingga saat ini masih di pergunakan dan juga di perhatikan oleh berbagai kalangan, bagi umat muslim itu sendiri bahasa ini merupakan bahasa yang sangat istimewa sebab Al-Qur’an diturunkan menggunakan bahasa Arab, penulis menghadirkan pemahaman lebih dalam penulisan ini bahwa bahasa Arab bukan hanya sekedar bahasa Al-Qur’an saja tetapi banyak keistimewaan jika seseorang dapat mengkajinya lebih dalam lagi sehingga dapat merasakan alasan mengapa Allah SWT menurunkan Al-Qur’an menggunakan bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk dapat mendeskripsikan penelitian yang berdasarkan informasi mengenai suatu permasalahan yang sedang dibahas kemudian penulis membandingkannya dengan kenyataan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak alasan yang menjelaskan tentang kelayakan Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an serta ikut serta dalam menjelaskan hukum-hukum Islam yang masih bersifat global termasuk bentuk ijtihadiyyah, tentunya melalui beberapa proses dan kriteria untuk bisa ikut serta sebagai seorang mujtahid.
References
Ahmad, A. H. bin F. (1997). As-Shoohibi fi Fiqh Al-Lughah Al- ’Arobiyyah wa masaa ilihaa wa sunanil ’Arob fi kalaamihaa. Daar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Al-Ghazali. (n.d.). al-Mustasfa Fi al-Ushul (T. Digital (ed.)). Maktabah al-Syamillah.
Al-Ghulayaini, M. (2005). Jami’ al-Duruus al-Arabiyyah. Daar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Anshori. (2013). Ulumul Qur’an. Rajawali Press.
Baihaqi, I. (n.d.). Cabang-Cabang Keimanan (Syu’ubul Iman) (Al-Mustadr).
Effendi, M. S. (2012). Linguistik sebagai Ilmu Bahasa. Jurnal Perspektif Pendidikan, 5(1), 10. https://www.ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id/index.php/JPP/article/view/353
Hasyim, A. (2016). Keistimewaan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Al-Qur’an. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 1–28. https://doi.org/https://doi.org/10.31538/ndh.v1i1.5
Hayat, A. (2016). Ushul Fiqh: Dasar-Dasar untuk Memahami Fiqh. Rajawali Press.
Iman, F. (2004). Ijtihad Dan Mujtahid. Alqalam, 21(100), 1. https://doi.org/10.32678/alqalam.v21i100.1645
Jinnni, A. F. bin. (2000). Al-Kosho’ish (A. H. bin Muhammad (ed.); 1st ed.). Daar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Khallaf, A. W. (n.d.). Usul Fiqh.
Mualif, A. (2019). Orisinalitas dan Elastisitas Kosakata Dalam Bahasa Arab. 9(1), 40–51.
Pongtiku, A., Robby Kayame, S. K. M., Rerey, V. H., SKM, M. P. H., T., & Soeprapto, M. M., & Resubun, Y. (2016). Metode Penelitian Kualitat If Saja. Nulisbuku. com.
Rifani, A. (2019). Bahasa Al-Qur’an Sebagai Bagian Dalam Ijtihadiyyah. Journal of Islamic and Law Studies, 3(2), 39–62. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jils/issue/view/472
Shihab, M. Q. (1996). Wawasan Al-Qur’an. Mizan.
Syarif, M. (2021). Ijtihad Tidak Bisa Membatalkan Ijtihad yang Lain. Serambi Tarbawi, 9(2), 143–156. https://doi.org/10.32672/tarbawi.v9i2.5058
Triningsih, W. (2012). BAHASA ARAB BAHASA AL-Qur’AN. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Papua Barat, Indonesia Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, 21. https://osf.io/3xcnb/download/?format=pdf
Zahrah, M. A. (1958). Ushuk al-Fiqh. Daar al-Fikr.
Zuhaily, W. (1986). Usul al-Fiqh al-Islamiy. Daar al-Fikr.
